Share

Bab 65 Ayaaah!

"Papa ...." isaknya meletakkan kepala di ceruk leher sang Ayah.

Elzien mengangguk dan ikut menangis, memperat pelukannya tapi tak sampai menyakiti Ezra.

Shifra semakin terisak dan bergetar hebat tubuhnya. Talaq Elzien sudah terhitung jatuh saat dia ucapkan tadi. Karena dia ingat bahwa ucapan yang dianggap terjadi atau sah meskipun dikatakan untuk mainan adalah ucapan pernikahan dan perceraian.

Apalagi Elzien memang benar-benar sudah memutuskan untuk berpisah dengan Shifra. Dan sudah mengucapkan kalimat talaq untuknya.

Berat bagi seorang perempuan harus menerima ujian bertubi-tubi seperti yang dialami Shifra.

"Bolehkah Ezra punya Ayah dan juga punya Papa?" tanya bocah laki-laki itu dengan mata berbinar menatap Elzien yang bingung harus menjawab apa.

"Ezra lebih suka Bunda sama-sama dengan Ayah atau Papa?" Zora mencoba membuat pilihan.

"Ezra suka Ayah, tapi Ayah nggak ada? Papa ... Ezra takut, kayak zombie, tapi tapi digendong Papa Ezra suka! Papa nggak kayak zombie, hehehe ...," celot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status