Share

Pilihan Sulit

Bab 21

Pilihan Sulit

Kedua pasangan mesum itu tampak tertegun setelah aku menjelaskan semuanya. Terlebih Anisa, wanita itu sampai berkali-kali menelan ludah. Mungkin tidak menyangka jika aku akan mengatakan fakta Mengejutkan di depan banyak orang.

"Itu tidak benar, Aisyah! Gajiku selama ini cukup lumayan dan aku tidak selalu mengandalkan Mas Andra yang gajinya tidak seberapa itu!" kilahnya tak mau kalah. Aku mendecih menatap pasangan mesum tersebut.

"Oh ya?!"

"Ya-ya, iya lah!" ketusnya.

"Dan apa  ibu juga tahu, Mas Andra hanya memberi uang itu untuk satu minggu. Dan setelah dia pergi meninggalkanku sama sekali dia tidak pernah mengirimkan uang untukku maupun untuk kebutuhan Farel. Hingga terpaksa aku harus makan bubur hambar tiap hari semua untuk menghemat. Beruntung ada seseorang yang mengangkat derajatku hingga aku tidak kesulitan ekonomi lagi." Aku berusaha menjelaskan pada mertuanya. Waktu itu Bu Ind
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status