Share

Interogasi Arkana~

Safira mengira bila Arkana akan tiba di rumahnya saat langit sudah menggelap. Namun, tak diduga, lelaki yang usianya dua tahun di atasnya itu telah memberinya sebuah kejutan dengan tiba-tiba muncul di depan pintu rumahnya.

"Masuk, Mas." Safira membuka lebar-lebar pintu kayu bercat putih yang warnanya sudah memudar karena dimakan usia. Dia bergeser memberi celah supaya Arkana bisa masuk ke dalam.

Senyum mengembang di bibir Arkana yang sedari tadi belum surut itu semakin lebar. "Makasih, Fir." Dia lantas masuk, dan mengulurkan tangan. "Buat kamu." Buket bunga dan paper bag, Arkana sodorkan ke Safira.

Pandangan Safira turun pada apa yang disodorkan Arkana. "Apa itu, Mas?" tanyanya lantas menerima hadiah itu. "Bunga?" Pipi Safira tiba-tiba merona, karena buket mawar pemberian Arkana. "Cantik sekali, Mas." Hidungnya mengendus setiap aroma wangi yang menguar dari kelopak mawar itu.

"Cantik kayak orangnya." Tangan Arkana terulur mengusap pipi Safira sebentar, lalu masuk ke kantong celana wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status