Share

Kedatangan Arkana~

Nyatanya, kesiapan yang diucapkan Safira beberapa saat yang lalu hanyalah sebuah bentuk dari keputusasaannya saja. Safira tak bisa merespon apa pun yang dilakukan Kai pada tubuhnya. Dia justru semakin ketakutan dan bergetar hebat. Maniknya terpejam sangat erat seraya mengepalkan telapak tangan sampai berkeringat.

Kai menuruti kemauan Safira yang memintanya untuk membantu menghilangkan bayangan kejadian malam itu. Dengan sabar, dia melakukan apa yang biasa dilakukan terhadap perempuan yang ditidurinya. Mulai dari memberikan sentuhan-sentuhan lembut di setiap titik sensitif, serta kecupan-kecupan ringan di kening, pipi, ujung hidung, kedua kelopak mata dan yang terakhir bibir.

Kai memperlakukan Safira seperti memperlakukan barang yang mudah pecah. Sangat hati-hati sebab tak ingin mengundang rasa takut bagi perempuan cantik itu. Namun, alih-alih merespon, Safira malah tak berhenti memejamkan mata dan menggigil ketakutan.

Bulir-bulir keringat dingin yang bermunculan di sekitar kening dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kalea 123
salah siapa punya calon istri tp kesusahannya ga tau...payah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status