Share

Menjauh~

"Jiaaah! Lemes banget, sih, lu? Obat lu abis? Kalo mau, gue ada, nih!" Danis mencibir Kai yang nampak tak bergairah sama sekali semenjak mendaratkan bokongnya di salah satu sofa yang berada di ruangannya. Pria berkemeja hitam itu membuka laci meja kerja dan hendak mengambil sesuatu dari sana.

"Gak usah. Gue juga masih punya banyak, kali!" Kai menyergah Danis, dan membuat pria pemilik Bar tersebut mengurungkan niatnya mengambil apa yang dia punya. "Gue cuma lagi pusing," keluhnya kemudian. Lelaki berlengan panjang itu lalu menyandarkan kepalanya yang terasa berat ke tepi sofa dan mengembuskan napas lelah. Sepasang maniknya menatap langit-langit ruangan yang didominasi warna abu tersebut.

Danis meninggalkan meja kerjanya lalu menghampiri Kai. "Tumbenan banget sih, lu. Biasanya gak pernah lemes begini. Belum ngecas?" ejeknya sebab Kai jarang sekali terlihat seperti itu. Danis duduk di samping Kai yang kini memejamkan mata. Dia pikir, Kai kurang jatah dari pacarnya.

Kai sendiri beberap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status