Share

Bab 33

Aku mengerjap. Mataku otomatis mencari-cari seseorang yang terus mengguncang bahuku, sesekali dalam alam bawah sadarku tadi aku merasakan payudaraku di remas-remas.

"Astaga!" Aku terkejut bukan main, buru-buru membuka mulutku sendiri saat pak rebahan disampingku, diranjang anaknya yang sempit ini. 

"Diam, jangan buat Kenzo bangun!" bisiknya begitu lirih.

Sialan! Aku mengepalkan tanganku dengan kesal, sudah tidur diganggu dan setelah aku mengecek blouseku yang berbahan satin, bagian dadanya terlihat lecek, benar-benar seperti habis diremas-remas, bahkan dua kancing paling atas terlepas.

"Apa yang bapak lakukan?" Mataku melotot kepadanya. 

Pak Ardi tersenyum senang. "Just touching slowly." 

Bangsat! Dia udah curi start disaat aku tak berdaya. Aku mendorongnya sampai terjatuh ke lantai. Pak Ardi mengaduh sakit, ia menggeram pelan.

Aku ikut beranjak dengan gerakan pelan agar Ardi kecil ini tidak bangun dan mendapati bapakny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Poernama
Aku ngebayanginnya Ardi Bakri
goodnovel comment avatar
Melati A3
sama..aku juga sepemikiran...bisa jd adik pak ardi atau adik bu farah
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
Anna hampir aja itu bablas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status