Share

Bab 41. Saya Berpotensi Pergi

Raina hanya memutar mata karena Irham bicara semaunya. Dia susah payah menelan makanan. Bagaimana tidak? Irham sesekali melirik ke arahnya. Mana bisa wanita itu membuka mulut lebar!

Mau apa, sih?

Irham terlihat santai berada di samping gadis itu. Irham tidak tahu betapa tidak santainya perasaan Raina sekarang.

"Setelah ini, kamu saya antar ke rumah Anes. Nanti malam baru ke rumah saya, ya?" tanya Irham di sela makan siang.

Raina menganggukkan kepala. "Nanti malam jangan ngomong sembarangan, ya, di depan ortu Bapak!"

"Kenapa?"

"Saya berpotensi pergi setelah tiga puluh hari!" Raina menatap Irham.

"Oke, tidak masalah."

Irham bilang tidak masalah? Sungguh, pria itu susah payah mengatakannya.

"Kira-kira berapa persen kemungkinan kamu meninggalkan saya?"

Raina melirik sebal. Kenapa ada matematika di tengah makan siang begini? "Sembilan puluh persen!"

"Jadi, saya punya tempat sepuluh persen di hati kamu?"

"Nggak!" Raina tak peduli.

Irham tertawa renyah mendengar jawaban Raina yan
Ulfah N

Wah, gimana ceritanya? Masih menyentuh? Kalau kalian mau mengapresiasi karya aku, boleh banget baca pakai koin berbayar, ya. :') Kasih gem yang banyak biar author bahagia setiap hari. Semakin bahagia, author semakin semangat ngetik. Terima kasih, Semuanya! Love Author for you.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elicobekt Toylar
dibanyakin ngapa Thor partnya ...sedih nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status