Share

32 Pertanyaan Herjunot

“Kau pikir, kau siapa berani mengatur-atur hidupku? Dengar, sebaiknya kau pergi sekarang juga. Aku muak melihatmu setiap saat muncul tanpa permisi.”

Radit cukup kesal dengan wanita di depannya. Wanita itu sangat keras hati dan dingin. Ia tidak pernah melihat wanita itu bersikap demikian padanya. Dulu, Dila sangat ramah dan pengertian, tapi semua telah berubah.

“Oh, ya, aku hampir lupa ingin mengatakan sesuatu padamu.”

“Aku tidak ingin mendengar ucapanmu itu. Silakan pergi sekarang juga atau kau ingin aku meneriakimu di sini?” ancam Dila dengan tatapan tajam.

Radit seketika menoleh sekeliling. Beberapa warga telah beraktivitas di pagi hari. Ia bisa bayangkan bagaimana tetangga akan melihatnya dan memperlakukannya jika Dila meneriakinya. Ia menggerutu di dalam hati berulang kali. Dila tidak mudah ia taklukkan seperti dulu.

Padahal sudah berbagai cara ia lakukan agar wanita itu luluh, dengan cara lembut dan paksaan pun tetap saja tidak berhasil. Wanita itu memiliki pendirian yang kua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status