Share

34 Menunggu Jawaban Dila

Bab 34

Radit masih menatap dari kejauhan kedua insan tersebut. Apalagi melihat Herjunot menahan lengan Dila, belum lagi mengingat kedua tangan yang bergandengan tadi di depan lift, lengkap sudah penderitaan, luka, dan sakit hati yang dialaminya.

Sementara itu, Dila masih termenung di dalam taksi. Dia masih memikirkan ucapan lelaki dengan perawakan tinggi dan atletis tadi. Ia hanyut dalam lamunannya hingga taksi berhenti di depan rumah.

“Terima kasih.” Menyerahkan bill kemudian keluar dari taksi.

“Sama-sama, Nona.”

Suasana rumah sudah semakin hening karena penghuninya telah beristirahat. Sebelum berganti pakaian dan akan tidur, Dila mengecek kedua putrinya. Mereka telah tidur dan ditemani ibunya.

Dila sangat bersyukur memiliki ibu yang sangat mengerti dengan keadaan dan men-support semua kegiatannya. Ibu dan bapaknya tidak pernah complain dengan semua aktivitasnya. Bapaknya hanya pernah berpesan untuk selalu bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan aktivitas yang dijalani.

***

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status