Share

42 Siraman Air Keras

Bab 42

Air mata bahagia mengalir dari kedua kelopak matanya, juga perasaan khawatir menghampirinya. Kedua perasaan tersebut menjadi campur aduk. Dila tidak menyangka Herjunot akan serius melakukan hal ini untuknya. Ia teringat kedua putrinya. Ia masih bertanya-tanya dengan keputusan Herjunot melamarnya.

“Bahkan, kau belum tahu aku telah memiliki dua buah hati ….” Ucapan Dila seakan tercekat, ada getir pahit yang keluar dari kerongkongannya.

“Aku paham dengan kekhawatiranmu. Aku telah mengetahuinya, Dil. Aku akan menerima mereka sebagai kedua putriku dan menerima keadaanmu apa adanya. Aku menyangimu dari dulu dan perasaan itu belum hilang sampai saat ini.” Jawaban lelaki di depannya tegas dan tanpa keraguan. Hati Dila seketika tersentuh.

“Kau sudah mengetahuinya? Tapi, kedua orang tuamu ….”

“Ya, maukah kau berjuang bersama dan meyakinkan mereka juga?” pinta Herjunot penuh harap. Sorotan matanya penuh makna.

Dila mengangguk kemudian meraih sebuah cincin pemberian lelaki di depannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status