Share

105. kutanyai

Usai kepergian Mas Faisal dan pertemuan yang tidak diwarnai dengan pertengkaran, aku langsung mendekati putraku dan membisikinya pertanyaan tentang mengapa ia mencurigai Rima.

"Kenapa kau membahas tentang Rima? katakan kepada Umi yang sebenarnya apakah kau tahu bahwa wanita itu melakukan sesuatu?"

"Ketika aku pergi main ke rumah temanku di sana ada mobil tante Rima, dia dan ibunya sahabatku Felix sedang bersenda gurau di dapur dan bercerita lalu kami berpapasan dan saling menyapa untuk formalitas. Kami disuguhkan cappucino dan kue bolu keju, kemudian aku mulai merasa sedikit pusing dan berkeringat dingin tapi aku mengabaikan hal itu, malam harinya aku merasa keram di kakiku dan sedikit tidak enak badan tapi aku tidak mengeluh kepada Umi."

"Kenapa kau tidak mengatakannya?"

"Kenapa kupikir sakit itu akan sembuh setelah istirahat tapi ternyata keesokan pagi setelah bangun, aku tidak bisa menggerakkan tubuhku."

"Apa kau yakin bahwa itu ada pengaruhnya dari makanan dan minuman yang kau ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ipeh Saripeh
mulutnya Rima ternyata masih rusak juga,belum bertaubat...
goodnovel comment avatar
Isabella
Rima masih menjelekkan anak Mutia padahal dia yg salah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status