Share

60 umi

Bismillah

"Umi."

Di ujung lorong sebelum berbelok ke lift, aku dipanggilnya, pemuda bersepatu Adidas seharga 9 juta itu, mendekat dan memasang wajah penuh tanda tanya atas kedatanganku.

"Katanya umi mencari saya, ada apa?"

Sejak tadi aku yang merasa sedih karena memikirkan perbedaan antara anakku dan dirinya mendadak kehilangan kata-kata dan tidak tahu harus berkata apa.

"Tidak ada, Aku hanya ingin mengunjungimu setelah kejadian malam itu. Aku ingin minta maaf secara pribadi," jawabku.

"Lalu?"

"Tidak ada kalau kau tidak mau memaafkanku maafkan aku tidak akan memaksamu, aku pergi dulu."

"Dengan cara umi minta maaf seperti itu, sepertinya umi terpaksa dan tidak ikhlas bicara pada saya. Kalau hati belum rela kenapa Umi harus memaksakan diri?"

"Demi anakku yang minta aku berdamai denganmu."

"Jadi bukan karena Umi tulus menyayangiku?" tanyanya dengan tatapan lekat, dari jarak dua meter kami saling berpandangan dengan pikiran masing masing.

"Saya menyayangimu dan menghargai betapa kau ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
mutia kok terlalu memasalahkan yg lalu2 terus. kapan kelarnya, ga move on 2. masalah reno lbh mewah, kan ibunya jiga kerja dg gaji yg tinggi, anak cuma satu. jd pasti pengeluaran jg itungannya lbh ringan dibanding anak 3, apalg rima jg bergaji. jangan terlalu overthinking sebelum tau benar.
goodnovel comment avatar
Ipeh Saripeh
tenang saja pasti ada karmanya buat ayah durhaka...lagian Mutia jangan terlalu dekat dengan reno
goodnovel comment avatar
Siti Zakia
kasian umi dan anak anaknya baru menyadari ketimpangan setelah perceraian dan mirisnya lagi uang saku anak anak sering lupa, begitulah perceraian kebanyakan laki laki lupa tanggung jawab
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status