Share

Bab 18

Setelah kepergian Angel dan teman-temannya terutama Indah. Mereka langsung menyantap hidangan yang disajikan oleh restoran itu. Restoran yang menyajikan olahan makanan laut dan beberapa olahan makanan lain dari beberapa belahan negeri lainnya.

"Heran itu nenek lampir, mulutnya seperti gak ada rem nya," gerutu Hasna disepanjang Dia memakan sushi di depannya.

"Sudahlah Na, jangan diperpanjang lagi masalahnya," ucap Riri dengan nada lembut.

"Ini nih, kamu itu terlalu lembek. Jadi itu nenek lampir tambah ngelunjak," jawab Hasna ketus.

Riri hanya mendengarkan tanpa berniat merespon namun kepalanya menggeleng sejenak akan kelakuan sahabatnya itu.

Setelah perbicangan singkat itu, Kris menggenggam tangan Riri, Riri yang merasakan itu langsung melirik ke arah Kris, "Ri, aku mau ke toilet sebentar," ucapnya seakan menjadi cicitan kecil yang terdengar oleh mereka saja.

"Oh, yuk aku antar," jawab Riri singkat.

"Tidak perlu. Aku bisa sendiri," tolak Kris sambil mengambil air putih untuk membasahi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status