Share

32 Tidak ingin kehilanganmu

Sebuah benda kecil keluar dengan kecepatan kilat, menembus hati seseorang pria yang merelakan diri untuk sang perempuan. Warna merah segar keluar dari tubuh Ardian, kebahagiaan berubah menjadi kesedihan, suara teriakan Ayu menggelegar seisi ruangan, kedua matanya fokus meraba tubuh Ardian yang terluka, sementara Siska bergetar melihat pria kesayangannya jatuh tidak berdaya.

Kedua tangan Runia bergetar, wajahnya pucat pasi, bisikan jahat menghilang meninggalkan penyesalan.

'Aku membunuhnya!' bisiknya, tidak percaya.

Para tamu undangan berseliweran mencari jalan keluar, mereka takut, mereka berlari mengatur napas yang membuat mereka sesak melihat penembakkan terjadi secara langsung. Dewa pun segera mencari keberadaan Runia yang sudah meninggalkan jejak, namun langkahnya terhenti mengingat kondisi Ardian yang parah dan harus mendapatkan pertolongan pertama.

Ayu histeris, kejadian itu bagaikan momen yang tidak bisa ia lupakan, Siska menangis mengikuti kemana sang ayah akan dibawa oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status