Share

Mendiamkan

Sejak Devan ketahuan berselingkuh, pria itu memang sering di rumah. Tapi tidak ada komunikasi antara mereka berdua. Aisha tetap pada kandungannya, meskipun dia tidak diperhatikan oleh Devan. Aisha bertahan demi tidak membuat orangtuanya bersedih kalau pernikahan ini seperti yang dikatakan oleh Juan. Hanya pelampiasan semata.

Aisha di ruang tengah bersama dengan suaminya. Devan ada di sofa yang lainnya, menonton televisi bersama. Tanpa ada percakapan, suaminya juga tidak memainkan ponsel meskipun ada di sana.

“Kapan kamu melahirkan?” tanya Devan dengan nada bicara datarnya.

Aisha menghela napasnya berkali-kali. Dia mengambil bungkus roti yang ada di atas meja kemudian membukanya. “17 hari lagi, aku akan ke rumah sakit seminggu sebelum melahirkan.”

“Oh.”

Hanya itu yang dikatakan suaminya. Mungkin saja dari semua wanita yang ada di dunia ini, pernikahan Aisha yang awalnya terasa indah tapi tiba-tiba saja merasa datar dengan kelakuannya Devan seperti ini.

Ponselnya berdering beberapa meni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status