Share

37. Pria Bertopeng

Duarr!

“Ahhh!”

Sebelum berhasil mencapai kapal lawan, kapal Sagara terguncang usai meriam bola api diluncurkan dan mengenai bagian samping kapal. Sagara dan Larasati juga terpental karena ledakan kuat meriam bola api itu. Tangan Sagara sedikit mendapat luka bakar karena kejadian itu.

“Keadaan semakin tidak kondusif, kita harus memukul mundur pasukan!”

“Tidak, kita tidak boleh mundur. Jika kita menyerah maka Ambarwangi akan terancam. Perketat keamanan dan sasar kapal lawan, SEKARANG!”

“Tapi Gara, kau sudah terluka. Kita telah kalah jumlah dan—“

“Aku bilang serang mereka sekarang!”

“Kita akan mati jika terus memaksakan diri,” tekan Larasati berharap Sagara mau mengikuti sarannya, mereka harus mencari cara lain agar bisa bertahan hidup dan tetap menyelamatkan raja Majapati.

“Demi Ambarwangi, aku tidak takut mati!”

Larasati mendesah ber

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status