Share

Gemeretak Cambuk

“Lo tahu kenapa udah berbulan-bulan gue nggak dapat proyek film?”

Sevanya berdiri, kemudian melucuti kaus putih polos berlengan panjang yang ia kenakan. Kembali dia menatapku dengan senyuman lebar penuh makna.

“Gue dinyatakan nggak sehat oleh Dokter Ningsih. Katanya, gue nggak boleh melakukan syuting karena akan mengakibatkan aktor yang lain mengalami hal sama kayak gue. Entah diskors berapa bulan. Gue nggak tahu pasti.

Kalau lo berpikir gue sakit jiwa, gue mengakuinya. Gue emang sakit jiwa dan hyper dalam aktivitas kenikmatan yang panas.”

Kini, aku menyadari hal penting dari kalimat Elaine. Cara yang terbilang aneh untuk menyampaikan peringatan padaku. Hal yang aku hindari sekarang dari gadis gila itu bukanlah gairahnya yang meledak-ledak.

Akan tetapi, dokter khusus yang biasanya melakukan check up pada kami, Dokter Ningsih, sesuai yang dikatakan Sevanya, telah memvonisnya sebagai artis yang tidak layak mendapatkan proyek d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status