Share

Bab 85: Pion Henrik

Isabella meninggalkan ruang pertemuan di penerbit Evergreen dengan rasa puas. Meeting telah berjalan lancar, dan ia merasa senang dengan hasilnya. Bersama Eleanor— editor yang telah mengurus naskahnya dengan baik, ia meninggalkan kantor menuju pintu keluar.

“Semoga perilisan bukumu nanti berjalan lancar,” ucap Eleanor sambil menatap Isabella dengan penuh harap. “Untuk rencana tur promosi bukumu yang akan dilakukan di luar kota, kau bilang ingin mengajak seseorang. Sebenarnya siapa yang ingin kau ajak?”

Isabella tersenyum, mata berbinar dengan pikiran yang melambung tinggi.

Eleanor makin penasaran melihat Isabella hanya tersenyum-senyum sendiri. “Hei, bukannya jawab malah senyum-senyum,” tegurnya. Eleanor jadi teringat postingan Isabella di media sosialnya beberapa hari lalu. “Ah, apa kau ingin mengajak pemuda itu?”

“Siapa maksudmu?” tanya Isabella, mencoba menutupi kegembiraannya.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status