Share

10/2. Tunangan

Perasaan ragu-ragu berkecamuk di hati. Apa memang keputusannya adalah tepat. Sial! Jika saja Julian tidak mengajaknya mengobrol, maka bukan hal yang sulit bagi Raka untuk melanjutkan pertunangannya dengan Felisya.

Kedua matanya yang legam mengamati sosok Felisya yang cantik luar biasa, berjalan mendekati Raka yang berdiri di atas panggung. Dengan busana kebaya berwarna broken white melekat sempurna di tubuhnya yang elok. Raka tak menampik jika Felisya terlihat sangat anggun dan menurut perkataan orang-orang yang menyebut mereka pasangan serasi adalah tepat.

Ketika ia tak sengaja melempar pandangan ke arah lain. Raka meyakini jika matanya tak salah melihat. Gadis itu duduk sangat jauh dari panggung tempatnya berdiri. Sendirian. Walaupun jarak yang begitu sangat jauh dan Raka harus memicingkan mata karena gadis itu duduk dalam pencahayaan yang minim, ia masih bisa melihat wajah itu tampak sendu.

Kedua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status