Share

19/4. Story In London

Malam pun telah larut. Namun, acara perayaan belum juga selesai. Benaknya pun sepenuhnya mengarah pada nasib gadis itu yang ia tinggal sendirian. Pikiran buruk memenuhi otak. Ia ingin memastikan gadis itu baik-baik saja, tetapi tak enak harus meninggalkan restoran di tengah-tengah acara sementara pesta itu untuk dirinya.

Sudah ratusan kali Karin mendesah dan itu ditangkap oleh asistennya yang duduk bersebelahan dengannya. Bahkan asistennya itu bingung melihat Karin hanya menusuk-nusuk spageti dengan garpu tanpa memakannya.

“Kamu kenapa?” tanya Lana cemas seraya menyentuh lengan Karin.

Karin memijit kening, agak pusing. “Sepertinya aku kurang enak badan,” kata Karin berbohong.

“Lebih baik kamu kembali ke hotel. Biar aku suruh Randy yang mengantar.” Lana bersiap memanggil Randy, tetapi Karin menolaknya.

“Kamu serius mau pulang sendiri?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status