Share

Psalm XXII

Berita tentang penangkapan Adnan, sang ketua KPAN telah menguap di media massa. Berbagai opini publik bermunculan. Sebagian masih tidak percaya, sementara yang lain bersikap bijak dengan memberikan pembelaan karena status Adnan masih tersangka, sedangkan sisanya menghujat dan menghakiminya secara terbuka.

Satu hari setelah penetapan Adnan sebagai tersangka, halaman KPAN diserbu kerumunan massa. Bukan lagi untuk melaporkan tindak kejahatan dan berkonsultasi, melainkan untuk menebar ancaman dan bertindak anarki.

Polisi yang datang terlambat membuat massa leluasa bergerak. Mereka tidak hanya membentangkan spanduk dan membakar ban, tapi juga mengamuk dan melakukan perusakan. Mereka berusaha merangsek masuk, membuat keadaan semakin memburuk.

Sementara di dalam gedung itu, puluhan pegawai terjebak di dalam gedung dengan jantung berdebar-debar. Mereka sama sekali tidak menyangka jika akan ada demonstran yang menyerbu kantor mereka. Puluhan karyawan itu kini berkumpul dalam satu ruang, berh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Boster Indo
bikin penasaran... ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status