Share

45. Wanna See Her?

Dave mengajak Esme turun di sebuah restoran elit di pusat kota New York. Begitu mereka masuk melewati pintunya, lagu Perfect-nya Ed Sheeran mengalun bagai sambutan bagi mereka.

Mereka duduk di meja yang sudah di reserved oleh Dave. Pelayan datang membawakan menu. Setelah mereka memesan dan pelayan pergi, Dave mulai menatap Esme kembali. Sebelah tangannya memegang tangan Esme.

“Kau suka restoran ini?” tanyanya lembut.

“Ya, aku suka. Suasananya enak. Nyaman. Tenang,” jawab Esme apa adanya.

“Ini punya kakakku yang laki,” kata Dave lagi.

“Oh! Kenapa tak kau bilang dari tadi?”

Dave terkekeh. “Tidak apa-apa. Hanya kejutan.”

Jari jemari Dave membelai lembut punggung tangan Esme dengan tatapan yang terus terarah pada Esme. Gadis itu sendiri heran. Mereka sudah berkencan hampir satu tahun, tetapi tatapan Dave padanya tak pernah berubah. Selalu memujanya.

“Selagi menunggu makanan, ayo berdansa denganku,” ajak Dave

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status