Share

Chapter 122 - Santai, Mike!

“Kau tahu kenapa waktu itu aku memberhentikanmu?” tanya Mike sembari menindih bahu pria itu dengan kakinya dan membuatnya semakin terkapar di pojok dinding itu.

“Memilih penjara sempit ini sebagai tempat pertemuan, dengan hanya ada satu pintu masuk. Apa kau tak sedikitpun berpikir kemana kau akan lari jika tiba-tiba ada penyergapan yang mendatangi tempatmu ini?” tanya Mike beretorika dengan nada sarkas merendahkan kebodohan Maman.

“Jadi seorang cunguk saja kau terlalu sembrono, dan sekarang malah sok jadi bos. Malah sempat-sempatnya berpikir untuk mengangkangiku, mencoba membuat ulah di kotaku ini, mencari celah di bawah ketiakku.”

“Orang-orang naif sepertimu ini perlu diberi pelajaran, dengan siapa kau sedang berurusan.”

Beberapa pembuluh darah menyeruak di pelipis matanya, dan dengan penuh intimidasi, kembali Mike menjambak jas pria itu bermaksud untuk memaksanya berdiri. Terlihat sekali betapa Mike sangat tidak senang dengan pria itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status