Share

Chapter 151 - Dalang Di balik Layar

Kecelakaan beruntun itu memancing perhatian banyak orang. Namun tak ada yang berani mendekat karena melihat ada satu orang yang memegang senjata.

Mike menurunkan kaca jendela mobil, masih nampak santai meski ditodong seperti itu. Dia bahkan tidak mengangkat tangannya. Dia tahu, jika memang preman itu ingin membunuhnya, tentu dia tidak akan menodong seperti itu.

“Hey, temanmu sudah seperti adonan kue begitu. Apa kau tak kasihan sama sekali?” tanya Mike.

Pria itu sedikit mundur dan memang perhatiannya sedikit terpancing hendak melihat kondisi temannya. Namun dia berusaha untuk tidak terpancing.

“Jangan banyak bacot, cepat keluar dari mobil!” bentaknya, sembari menjaga jarak dari pintu mobil tersebut.

Mike nampak menghela nafas sesaat dan membuka pintu mobil itu sembari geleng-geleng kepala. Dia keluar d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status