Share

Chapter 152 - Penjajah Dua Dunia

Di dalam sebuah ruangan gelap dan pengap, seorang pria merasakan kepengapan yang lebih gila karena saat ini wajahnya sedang dibungkus dalam plastik sempit. Sebenarnya ada sedikit lubang yang sangat kecil seperti hasil tusukan jarum. Hanya ada satu lubang itu saja dan tak ada yang lain untuknya bernafas.

Plastik yang membungkus kepala pria itu kembang kempis seiring dirinya mencoba untuk bernafas senormal mungkin. Namun beberapa kali Acil yang sudah menjaganya semalaman suntuk mengerjainya tanpa ampun.

Dia sengaja menampung kentutnya sendiri dengan telapak tangan, dan menepukkannya pada lubang kecil itu.

“Om juga sih!” ujar Acil kesal.

“Om jawab saja napa, pertanyaan mereka. Kan saya tak harus ikutan begadang begini juga jagain Om,” keluhnya.

Kondisi itu terus berlangsung sampai esok paginya. Ketika Mike datang memasuki gudang itu, Acil langsung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status