Share

Chapter 31 - Dasar Anak-anak

Meski malam itu Mansa memang agak kesulitan tidur, tapi dia masih bisa bangun cukup pagi menjelang subuh. Berusaha untuk menghilangkan kejengkelannya, dia kembali melakukan olah raga ambisius yang beberapa hari belakangan sempat dihentikannya, turun naik menapaki anak tangga pipa air PLTA sampai 100 kali.

Entah apa yang terjadi, dengan mudah Mansa bisa mencapai target ambisiusnya tersebut. Meski melelahkan, pagi ini dia sama sekali tidak pingsan di puncak tangga. Alih-alih membuatnya gembira, pencapaian itu justru membuat pikirannya menjadi sangat tenang.

Ketika dia duduk bersila dengan penuh kedamaian di puncak tangga, sesuatu muncul dan kembali membuatnya jengkel.

Rytíř

Pada chapter ini (dan juga beberapa chapter sebelumnya), ada dialog yang ditulis di dalam tanda kurung dengan model << text >> Model itu khusus saya tulis seperti itu untuk menggambarkan bahwa suara tersebut langsung menggema di kepala penerima (sesuai dengan isi cerita di chapter 29 "Suara Itu"). Sengaja baru saya tulis catatannya di sini karena tidak ingin memberikan spoilers isi cerita dari chapter 29 tersebut. Untuk ke depannya mungkin pembaca bisa membayangkan sendiri kondisinya setiap kali model dialog seperti itu keluar. Harap dimaklumi dan semoga ceritanya bisa tetap menghibur.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status