Share

Private Room

Pada akhirnya Viktor sebagai kuasa hukum yang menyelesaikan semua masalah. Tidak instan memang, tapi katanya masih bisa diatasi. Dan pria itu juga meminta Reino memberi klarifikasi. Karena itulah kini Lydia sibuk mengatur konfrensi pers.

“Ugh, padahal aku pikir hari ini bisa pulang cepat,” Lydia mengeluh karena kegiatan itu dilakukan pada malam hari. Padahal kan bisa dilakukan besok.

Dan karena kejadian ini juga tersebar ke mana-mana, Liani jadi panik menelepon anaknya. Ibu Lydia itu bahkan sampai menelepon ke kantor, membuat Lydia menjelasakan dengan terburu-buru. Dia bahkan harus melapor tiap beberapa jam sekali dan itu membuat Lydia sakit kepala.

Sakit kepala Lydia makin menjadi ketika menyadari tatapan orang-orang padanya. Pastinya ini semua gara-gara Polar Bear dan mulut sialannya itu. Untung saja dia sibuk dan tidak terlalu memperhatikan tatapan menusuk itu.

“Belum pulang, Lyd?”

Lydia mendonggak melihat orang yang menyapanya saat hendak masuk ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lintang berseri
ga brenti nyengir aku ya ampun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status