Share

Bersyukur Dia Di Sampingku

Aku berlari menyusul mereka. 

Ibu ada di atas ranjang itu, dengan badan yang terus bergoyang-goyang karena ketiga petugas kesehatan itu menyeret ranjang Ibu sambil berlari, tapi mata Ibu terus terpejam. Hal itu membuatku langsung tahu kalau Ibu sedang tidak sadarkan diri. 

Sayangnya, seorang suster menghalangi kami agar tidak melangkah lebih jauh ke dalam unit perawatan intensif. 

"Mohon ditunggu di luar aja ya, Mbak." pinta suster itu. 

"Kita tidak disana. Bisa jelaskan apa yang terjadi?" Pak Daniel mencegah suster itu yang hendak pergi tanpa menjelaskan apapun. 

"Tadi ada suster yang mau ganti infus, Pak. Pas suster ngecek, Ibu Li

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status