Share

44. The Honeymoon

“Ternyata kau masih hidup? Tadinya aku berpikir suamiku sudah mati.” Xander tersenyum geli begitu keterkejutan di wajah Crystal berganti lirikan tajam. Xander tahu Crystal kesal—marah, bahkan sejak ia turun dari podium. Namun, Xander masih ingin menggodanya, apalagi kelegaan mulai terasa membanjiri dada Crystal. 

Apa kemarahan Crystal akan mereda jika dia tahu, Xander sudah datang bahkan sebelum pidatonya dimulai? Namun, ia tergelitik untuk mengawasi Crystal dari jauh seperti dulu. 

Xander menyeringai. “Apa jika aku benar-benar mati, kau akan mendatangi mayatku dengan tampang galak seperti itu?” 

“Meng! Apa yang kau katakan?!” Crystal menatapnya tajam—bibirnya mencebik menggemaskan hingga membuat Xander terkekeh geli. Rasa sesak tiba-tiba saja menghantam dada Xander. Namun, Xander makin terkejut melihat Crystal menangis dan memberikan lengannya pukulan bert

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status