Share

36. Akhir Ueda

Cukup lama setelah Marc membukakan pintu untuk tamu yang membunyikan bel, pria itu kembali. Ia berdiri di ambang pintu kamar dengan sebelah tangan dimasukkan ke dalam saku celana.

"Mereka dari Kepolisian Springfield, ingin bertemu denganmu. Apa kau bisa menemuni mereka?"

"Apa ada hubungannya dengan tewasnya kedua orang tuaku?" Shoujin menundukkan kepalanya lagi.

"Kurasa begitu. Kau satu-satunya saksi kejadian itu."

"Aku tidak melihat kejadiannya," elak Shoujin.

Marc menghampiri Shoujin, lalu berjongkok di depannya. Tepukan pelan ia berikan pada pundak Shoujin untuk menguatkan mental bocah itu.

"Aku tahu kau terpukul atas kejadian itu. Tapi kau tidak perlu khawatir. Jadi sebaiknya kau temui mereka dan katakan saja apa yang kau lihat. Aku akan ada bersamamu. Dan jika mereka berusaha menekanmu, aku akan meminta mereka pergi," tutur Marc dengan hati-hati. Ia lalu diam menunggu jawaban Shoujin.

"Baiklah," akhirnya Shoujin menyetujui

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status