Share

Bab 61. Tabir Masa Lalu

Mataku mengerjab liar mana kala bertemu dengan sorot mata menyeramkan itu. Dengan tergesa aku melepaskan pelukanku terhadap Keyko.

Pria itu agak terkejut mana kalamelihatku melepaskan pelukannya tiba-tiba.

"Ada apa?" tanyanya tak mengerti. Dia menatapku teduh seolah aku adalah kekasihnya. Sebelum aku menjawab apa-apa dari arah pintu terlihat dokter Melisa datang bersama dengan Damian.

Duda tampan itu mengerutkan dahi saat melihat di ruanganku sudah ada nenek dan juga Keyko.

"Wah sudah rame ya yang jenguk Mba Daiva. Bagaimana, keadaannya Mbak, sudah baikkan?" Aku tersenyum mendengar pertantanyaan dokter itu lalu mengangguk tanda iya.

"Calon suami Mbak Daiva perhatian sekali, sampai mau menanyakan kondisi Mbak ke ruangn saya. Sungguh pria yang baik." Dokter Melisa memuji Damian dengan tulus.

Keyko nampak menatap tajam ke arah Damian yang santai berdiri di belakang Dokter Melisa. Sedang Nenek Sundary seolah tak ingin melepaskan tatapan ta

Air

Hae pembaca yang budiman mampir yu di sini Fatamorgana Sang Kapten Takdir Yang Tertunda Jangan lupa baca ya. Terimakasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status