Share

46

Adrian hanya mengedikkan bahunya. “Aku tidak sengaja menyenggolnya,” katanya dengan santai. Ia melambaikan satu tangannya yang masih terluka. “Aku mencoba untuk membersihkannya, namun terlepas dari genggamanku.”

Pelayan pria yang sedang menyibukkan dirinya dengan membereskan kaca tersebut langsung menoleh ke arahnya. “Eh?” serunya. “Yang Mulia tidak perlu membersihkannya sendiri. Anda bisa memanggil saya atau pelayan lainnya.”

Adrian menoleh ke arahnya. “Aku pikir tidak ingin merepotkan karena sudah malam.” katanya.

“Ini adalah pekerjaan untuk kami.” pelayan tersebut menjelaskan. “Tentu saja kami tidak akan masalah walaupun Anda memanggil kami waktu subuh.” Adrian tidak mengatakan apapun, ia hanya menganggukkan kepalanya.

Adrian dan Iris duduk bersebelahan di sofa. Pangeran tersebut duduk bersandar dengan santai dengan satu lengannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status