Share

66. Dijemput Kenn

Aku menggigil di sudut gardu. Meringkuk seraya melipat lututku. Gemetar di tubuhku tak kunjung reda, membuatku harus menekan cengkeraman kedua kaki ini pada alas yang tengah kupijak.

Kepalaku tenggelam ke dalam lipatan lutut. Kaku menjalar di seluruh ototku. Rasa takut pun makin bertambah setiap ada suara-suara di kepalaku yang berteriak histeris memaki kejahatan yang telah aku lakukan pada kakek dan nenek.

Aku yang salah, meskipun aku bersikeras untuk tak mempercayai apa yang kini terjadi. Namun, perkataan Dara selalu saja terngiang di kepalaku, mematahkan segala hal yang kuanggap ilusi.

"Frel?" Tiba-tiba ada sebuah suara seperti memanggil namaku. "Frel? Apa itu lo?"

Aku sontak mendongak di panggilan kedua. Kukerjapkan mataku untuk menghalau pandangan yang buram akan air mata.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status