Share

Bab 26

"Kau bisa membuat bayi dengan luka itu?"

Riga bertanya dengan senyum mengejek di wajah. Pria itu naik ke ranjang, di mana Mahira sudah berbaring.

Dua minggu di sini, Mahira akhirnya mendapat sapaan selamat datang. Siang tadi saat di pasar, perempuan itu nyaris ditusuk seseorang yang masih Riga cari. Beruntung Riga sigap, hingga perut Mahira hanya terkena sayatan.

Menoleh pada Riga yang sudah berbaring di sampingnya, Mahira memberanikan diri bertanya, "Apa sebenarnya pekerjaanmu? Siapa kau ini?"

Riga menghadapkan tubuh pada Mahira. Ukuran ranjang yang tak terlalu besar membuat jarak mereka tak begitu jauh. Riga bisa membaui harum rambut Mahira dari tempatnya sekarang.

"Masih tidak mau cerita?" tebak Mahira dengan wajah sendu.

"Di tempatmu, aku membuka kafe. Di sana, aku orang biasa."

"Di sini?" Mahira menepis tangan Riga yang sudah mengusapi bibirnya.

Riga mengernyit tak suka. "Kau menyogok Alex dengan teh untuk diberi cerita bohong. Apa aku tak boleh minta upah?"

Bola mata Mahira berp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status