Share

Bab 32

"Paman dan Bibi itu punya bisnis yang agak menyeramkan."

Baru datang beberapa menit yang lalu, Alex menghampiri Mahira yang sedang menonton di ruang tamu. Bertanya kabar, melempar banyak senyum, kemudian sepupunya Riga itu memulai topik utama dengan kalimat yang terus-terang saja, membuat Mahira penasaran.

Tidak menoleh, sejak tadi bersikap tak acuh, Mahira sebenarnya sudah tahu maksud Alex datang sore ini. Pasti untuk menjelaskan sesuatu. Mahira sudah paham polanya.

Bila ia berselisih paham dengan Riga, maka Alexlah orang yang akan menengahi. Memberi penjelasan yang Mahira inginkan, yang tak bisa suami si perempuan lakukan.

Menyebalkan. Sungguh Mahira jengkel dengan sikap Riga ini. Memang, apa sulitnya lelaki itu sendiri yang memberi penjelasan?

"Sayang? Kau dengar aku?"

Mahira menengok pada lelaki di sampingnya. "Kau sepupunya Riga atau babunya? Kenapa kau selalu mau disuruh melakukan ini?"

Alex mengulum senyum. Matanya berbinar karena akhirnya Mahira sudi menatap.

"Aku tidak suka m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status