Share

Bab 40

Suara senj*ta api yang meletuskan pe luru membuat sebuah ballroom yang ramai seketika menjadi senyap. Semua orang berhenti dari aktivitas mereka dan serempak menoleh ke asal suara tembakan. Tak terkecuali Riga.

Pria itu mematung, dengan sekujur tubuh terasa kaku. Matanya tak membola terkejut seperti orang-orang di sana. Mata lelaki itu seketika diselimuti kekosongan.

Kepala Riga diserang sakit yang teramat untuk beberapa detik. Di matanya, muncul kilasan beberapa peristiwa. Dimulai dari Mahira yang menolong anak jalanan yang nyaris di puku li pre man. Mahira yang tersenyum, Mahira yang hanya melirik malas padanya. Kemudian, bayangan saat Mahira menangis.

Riga mengerjap. Gelas di tangan yang sempat ia cengkeram kuat, akhirnya terjatuh ke lantai. Pria itu mundur satu langkah, sebab tubuhnya seolah dihantam sangat kuat.

Mahira di sana. Di hadapannya. Tergeletak tertelungkup di atas lantai yang dingin. Dengan bagian punggung dress putih si perempuan yang dihiasi noda da rah.

Tak jauh dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status