Share

Episode 42

Aku baru saja mengatakannya. Sekarang, apa yang akan dia pikirkan?

Saat ini aku tak bisa melihat wajahnya jadi aku tak dapat menebak reaksinya.

Tapi kenapa dia begitu tenang?

Dia bahkan tak membalas pelukanku…

Jason hanya berdiri diam, mematung. Sementara aku, jantungku berdebar gila-gilaan.

Bahkan aku masih agak gemetaran. Mungkin jika tiba-tiba harus berdiri di atas kakiku sekarang, aku bakal langsung teronggok di lantai.

Aku mencengkeram bahunya dengan gugup. Please, katakan sesuatu, aku mengiba dalam hati.

Sungguh menyiksa harus menunggu dalam keheningan begini.

Rasanya seperti berabad-abad menanti Jason menjawab, namun ketika ia berbicara dia hanya mengatakan satu kata, "Kenapa?" tanyanya datar.

Aku mengendurkan pelukan lalu perlahan menjauhkan diri dan mendongak untuk menatap wajahnya.

Sekarang aku bisa melihat kilatan emosi dalam sorot matanya.

Dia … marah?

Dari semua reaksi, aku tidak pernah mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status