Share

Tinju Baju Besi

Dari satu atap, Hoaren melompat lagi ke atap lainnya, dan berpindah lagi dengan gerakan yang sangat ringan, tanpa kesulitan. Dia sengaja memilih sisi yang sepi sehingga gerak-geriknya yang mencurigakan itu tidak diketahui oleh orang lain.

Hoaren mengawasi kondisi di bawah. Dia melihat dua biksu muda sedang menuju ke sebuah kuil yang berada paling belakang. Dua biksu muda masing-masing membawa kain bersih yang terlipat dengan baik.

Dia tersenyum, menunggu kedua biksu muda memasuki kuil di belakang, dan kemudian melompat lagi dengan ilmu meringankan tubuhnya yang baik hingga dia menjejakkan kakinya di atap kuil itu tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.

Hoaren mencari celah agar dapat melihat bagian dalam kuil atau setidaknya, mendengar pembicaraan di dalam.

“Guru Ma,” ujar seorang tetua kuil dengan sedikit membungkukkan badan.

Dari segi usia, dia jelas lebih tua daripada Guru Ma sendiri. Akan tetapi, soal pendalaman ilmu Sutra, Guru Ma jelas lebih unggul.

“Perjalanan menuju Laut Melayu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status