Share

Chapter 64 - Compliment

Karena acara penyambutan telah usai, sekarang waktunya kembali ke istana menghadiri acara perjamuan makan. Jarak antara tempat tinggal untuk kalangan bawah dengan istana lumayan jauh, sehingga membutuhkan perjalanan cukup panjang.

Masih kondisi menaikki mobil sedan hitam, belum merasa bosan Charlotte memandangi pemandangan sekitar lewat kaca jendela mobil yang terlihat damai sekarang. Sejak para penjahat sudah ditangkap dan rakyat kalangan bawah dibebaskan, kehidupan menjadi kembali normal seperti biasanya.

Mengamati wanitanya melepas senyuman, membuat Gabriel ikut bahagia juga mendekapnya tiba-tiba.

“Manis, Sayang,” ucapnya lembut.

Kepala Charlotte membalik ke belakang, jantungnya berpacu cepat akibat hidung mereka kini saling menempel.

“Sayang, kenapa hidungmu menempel pada hidungku terus dari tadi?”

“Karena hidungmu rasanya sangat manis.”

“Selalu saja menganggapku seperti gula.”

“Makanya aku mudah jatuh cinta padamu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status