Share

Chapter 65 - Final Judgement

Saat mendengar sang Pangeran protes terhadap dirinya yang tidak dipedulikan ayahnya sendiri, semua orang menertawainya termasuk Raja dan Ratu. Tatapannya terlihat sangat polos sambil menggarukkan kepala.

“Apakah barusan aku salah bicara?” tanyanya gugup.

“Kau lucu sekali, Gabriel. Di saat seperti ini kau masih bisa protes,” sahut Charlotte menertawainya anggun.

“Charlotte, kenapa kau tega menertawakanku juga?”

“Karena aku suka melihatmu bertingkah begini.”

Gabriel menyunggingkan senyuman nakal mencium pipi istrinya sekilas di hadapan semua orang. Reaksi Charlotte tersipu malu hingga pipi bekas diciumnya merah merona.

“Gabriel, bisa tidak kau mengendalikan perlakuan manismu terhadapku?”

“Tidak bisa, karena aku memang sudah tidak bisa menahannya sejak perjamuan makan tadi.”

“Nanti ayahmu menegurmu lagi.”

“Gabriel.” Benar perkataannya, Raja Arthur menegur putranya lagi.

“Ayah, apakah aku tidak boleh mencium

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status