Share

Chapter 76 - Girl On Fire

Api amarah semakin membara akibat seseorang sengaja mengompori dulu. Memang apa yang dikatakan wanita bermulut pedas itu ada benarnya juga. Wajah tampan yang dimiliki sang Pangeran membuat para wanita sangat terpukau memandanginya. Sedikit ada rasa kegelisahan timbul pada Charlotte, takut kejadian terakhir dialami bersama Pangeran terulang kembali.

Mengetahui tingkah wanitanya semakin lesuh, dengan cepat sang Pangeran membantahnya langsung sambil membelai rambut wanitanya perlahan.

“Anda salah besar, Nona Tiffany. Saya sebagai pangeran tidak mudah tergoda oleh wanita lain. Saya hanya mencintai Charlotte sepanjang hidup. Jangan menyebarluaskan berita aneh sebelum melihat fakta.”

“Benarkah? Lalu, apa yang terjadi sebenarnya pada malam itu?” selidik Tiffany menatap tajam pada Gabriel tanpa rasa bersalah.

“Urusan itu Anda tidak perlu tahu! Asalkan Anda harus tahu satu hal bahwa, saya dan Perdana Menteri tidak ada hubungan istimewa apapun. Lagipula dia jug

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status