Share

109. Home Sweet Home

"Nami!"

James mengejar Nami yang hampir masuk ke dalam pintu masuk keberangkatan. Ia tidak membeli tiket pesawat sehingga petugas bandara mencegahnya masuk untuk mengejar Nami.

"Nami, tunggu," teriak James.

Nami menoleh sekilas lalu berjalan masuk ke arah pintu masuk pesawat terbang.

James merasa hancur, ia dapat melihat tatapan sekilas Nami tadi. Mata Nami berkaca-kaca dan menyiratkan suatu luka yang membuatnya kesakitan.

"Nami, maafkan Kakak, Sayang." gumam James.

James segera membooking tiket pesawat yang bertujuan ke Jakarta. Ia akan menyusul Nami. Apapun hasilnya ia akan bertemu dengan Nami dan menjelaskan semuanya. Semoga saja hati Nami bisa melunak dan kali ini mau mendengarkan penjelasannya. Walaupun kecil kemungkinan jika Nami mau memaafkan dan menerimanya kembali. Bagaimanapun kehamilan Malika adalah suatu kesalahan yang tidak bisa ditolerir oleh wanita manapun. Di saat mereka merencanakan pesta pernikahan, tiba-tiba datang wanita lain yang mengaku hamil calon suaminya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status