Share

134. Rahasia

Suasana di meja makan terasa sangat kaku. James tidak jadi pulang karena Yamada dan Kamaya mengajaknya sarapan bersama.

Naka berwajah masam.

Sedangkan Kamaya dan Yamada mengembuskan napasnya berkali-kali. Mereka berdua lelah menasihati Naka untuk tidak terlalu ikut campur dengan hubungan Nami dan James. Mereka ingin Naka fokus terhadap kehamilan Clara dan lamaran yang belum dijawab oleh Clara.

"Om, Tante, saya pamit. Sudah siang, sebaiknya saya pulang dulu." pamit James yang merasa tidak nyaman dengan atmosphere yang terasa canggung gara-gara kemarahan Naka.

"Sebelum pulang, ada yang ingin saya bicarakan padamu. Ayo ikut saya," Yamada berdiri lalu diikuti oleh James.

"Ma," Nami meminta penjelasan.

"Mama tidak tahu sayang. Ini urusan laki-laki," Kamaya menepuk punggung tangan Nami.

"Nami …." Naka langsung terdiam saat melihat ibunya menatap tajam ke arahnya.

"Cukup, Kak. Aku tidak ingin membahas apapun denganmu. Ini hidupku, aku punya hak menentukan jalan hidupku."

"Naka, fokus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status