Share

79. Rencana Jahat Mandy

wajah James menegang.

"Perutku sakit, aku ingin ke toilet." cengir Nami

James memegang dadanya. Hampir saja ia akan bersimpuh di kaki Nami dan memohon. Rupanya gadis itu pandai membuat lelucon. 'Tidak lucu sama sekali,' keluh James dalam hati.

"Kak Oliver," Nami meremas ujung jaketnya.

"Ayo kuantar," James segera berdiri lalu membimbing Nami untuk pergi ke toilet. James tahu dalam ingatan Nami ini adalah pengalaman pertamanya naik pesawat. Jadi ia akan menemani Nami ke mana pun Nathalie membutuhkannya. Seperti saat ini, James berdiri di depan pintu toilet menunggu Nami yang sedang bang air besar. Beberapa pramugari berbisik-bisik melihat keberadaan James.

"Permisi, Tuan. Tidak seharusnya anda berdiri di sini. Keberadaan anda mengganggu penumpang yang berada di dalam toilet. Anda bisa mengantri agak jauh dari jarak pintu toilet.

"Oh, ya? Yang di dalam adalah pacar saya, dia baru saja sembuh dari sakitnya. Apakah ada aturan di maskapai ini yang melarang seorang pacar mengkhawatirkan kek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status