Share

80. Siapa Gadis itu?

"Hai, Tampan," Mandy mengedipkan matanya lalu menarik tubuh James masuk ke dalam toilet.

"Apa yang kamu lakukan?" bentak James.

"Aku akan melayanimu. Kamu pasti tersiksa, bukan?" Mandy mengunci pintu toilet lalu membuka kancing kemejanya satu persatu."

"Sialan, wanita murahan!" maki James.

Namun Mandy tidak peduli dengan bentakan James. Ia telah buta, salah mengartikan jika saat ini James sangat marah karena menahan sakit di kandung kemihnya. Mandy menghalanginya untuk kencing.

"Plak!" James menampar pipi Mandy hingga wanita itu terhuyung ke belakang. Ia merasakan pipinya seperti dibelah dua. Panas, sakit dan terasa nyeri.

"K-kenapa kamu menamparku?" tanya Mandy sambil memegang pipinya.

"Kamu sudah berbuat kurang ajar, aku akan membuatmu dipecat."

Mandy tersadar dari halusinasinya. 'Kenapa dia tidak terangsang? Apakah obat itu tidak diminumnya?' batin Mandy.

"A-aku pikir kamu ingin mengulang kisah manis kita di toilet." ucap Mandy dengan sedih.

"Tiga minggu yang lalu kita bercinta di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status