Share

Peluang yang Datang

Alea melangkah gontai dari ruang belajar saat bel panjang berbunyi tanda pelajaran telah selesai. Alea melihat di sekitarnya masih sepi, tidak ada satu pun makhluk ada di sana selain dirinya.

"Ini hari apa sih, kok sepi amat. Ga ada kelas belajar mandiri apa ya?" tanya Alea sendiri.

Alea meneruskan langkahnya menuju kelasnya untuk segera pulang. Dia melewati aula utama sekolah. Banyak siswa berlalu lalang disana. Mereka tampak bersemangat karena mereka akan pulang sekolah.

"Alea, bisa ikut ke ruang sains bentar ga?" tanya Radit yang berpapasan dengan Alea di koridor.

"Ke ruang sains? Sorry Dit, aku harus ke tempat kerja. Emang kenapa gitu?" tanya Alea.

"Anak-anak butuh bantuanmu buat belajar, Lea. Mereka pengen kamu ajarin."

"Eh kok aku sih. Panggil Pak Regan aja, Dit. Maaf ya aku bukan ga mau bantu. Tapi aku harus kerja."

"Ok deh, ntar aku bilang ke anak-anak. Sukses ya, Lea."

"Thank's ya Dit."

Alea meneruskan langk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status