Share

Bab 22. POV Amira.

POV Amira

Aku baru saja tiba di kediaman Syahla. Rumah berlantai dua tersebut membuat aku merasa takjub. Benarkah ini rumah di mana kedua orangtuaku berada?

Aku tak berhenti menatap rumah bercat putih yang berada di hadapanku. Harusnya aku lah yang tinggal di sini bersama kedua orangtuaku. Mengingat itu, membuat hatiku merasa tak menentu.

Syahla memang sudah memberitahukan semuanya padaku tentang kegundahan hatinya. Ia sendiri merasa belum siap jika harus meninggalkan semua yang ia miliki dan bertukar peran denganku.

Aku tahu, dan aku memahami itu. Aku sendiri merasa belum siap jika harus berada di posisi Syahla sekarang. Aku takut, kedua orangtua kandungku tak menerima kehadiranku. Aku pun masih butuh waktu, maka dari itu aku sarankan Syahla untuk tak mengungkapkan dulu kebenarannya pada orangtuaku.

Hari ini adalah hari yang paling penting dalam hidup Syahla. Kami menjadi dekat semenjak bertemu waktu itu. Namun, Syahla dan aku seperti sahabat yang telah lama berpisah. Syahla tak cang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status