Share

Bab 65

Rania menoleh sekilas, melihat kakaknya masuk, tangisannya semakin deras.

"A-abang," lirih Rania.

Radit duduk di bibir kasur, dielusnya pucuk kepala adik semata wayangnya. Meskipun Rania telah menghancurkan rumah tangganya dulu, tetapi melihat kondisinya seperti ini, tetap saja membuat hatinya sakit.

Selepas kepergian Ayahnya dulu dengan wanita lain, Radit menjadi pengganti Ayahnya. Menjadi sosok yang selalu jadi tumpuan Ibu dan adiknya. Mungkin semua yang terjadi, juga karena kesalahannya dulu yang terlalu berlebihan mencintai Amira, sehingga membuat kecemburuan pada Ibu dan adiknya.

"Bang, maafin Rania. Aku sudah ngecewain Abang sama Ibu. Rania mau mati saja, Bang," ujar Rania putus asa.

"Ssst ... Jangan bicara seperti itu. Semua sudah terjadi, Abang ada untuk kamu, Rania." Radit mencoba memberikan kekuatan pada adiknya, meskipun ia sendiri juga merasa kecewa.

"Masa depanku hancur, Bang. Semua teman di kampus membicarakanku di media sosial. Belum tetangga yang selalu menggunjing pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status