Share

26 – Menghilang

Darah di mana-mana.

Anna menjerit saat melihat dapur itu penuh darah. Ia panik saat melihat sesosok tubuh yang ambruk dengan sebuah pisau yang tertancap di dadanya.

Anna menangkupkan tangannya pada wajahnya dan menangis sekencang-kencangnya ketika melihat ibunya yang sudah terkapar dalam keadaan mengenaskan.

Anna menyaksikan detik demi detik saat ibunya meregang nyawa, mengerang dengan napas yang tercekat, melemah hingga akhirnya tidak ada satu hembusan napas pun yang membuat dada ibunya bergerak lagi.

Itu adalah detik-detik paling mengerikan dalam hidupnya, sekaligus yang paling merusak jiwanya.

Gadis itu bisa melihat dengan jelas, perlahan-lahan, cahaya kehidupan yang ada di mata ibunya itu meredup lalu menghilang.

Berulang kali ia mencoba membangunkan ibunya yang kini tidak bergerak itu, tetapi semua usahanya sia-sia belaka. Anna menunduk sambil menangis tersedu-sedu hingga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status