Share

61.

POV Bella

            Aku melamun sambil memompa asiku. Menyediakannya untuk anak-anak. Bila saja mereka rewel diwaktu bersamaan. Tentu aku tidak bisa mengatasinya sendirian.

            Aku masih terbayangkan kejadian ditaman belakang tadi. Aku masih sedikit tidak percaya, tapi kali ini adalah kenyataan. Mas Rengga terlihat berkali-kali lebih menakutkan ketika marah. Dan mungkin sesaat lalu, adalah terakhir kali aku menyulut amarahnya. Dengan tidak mematuhinya.

            Padahal niatku hanya mengawasi Arsella. Sebelum dia sempat menjangkau mawar-mawar berduri itu. Aku takut tangannya terluka. Namun niat itu malah berbuah hal lain bagiku. Aku pikir Rosa juga merasakan suasana yang sama denganku. Atmosfer tiba-tiba berubah panas dan serba salah.

       &

Demina07

Happy new year guyss, enjoyy

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status